Sabtu (5/11/2022). Berlangsung di Taman Budaya Sendawar melibatkan peserta dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kutai Barat,, perwakilan sekolah-sekolah Juga Perwakilan Fokopimda dan perwakilan dari 16 kecamatan se-Kubar.
Peserta yang hadir memakai seraung, setelah diverifikasi oleh perwakilan Muri, diketahui ada 11.553 orang yang terlibat, dan memecahkan rekor sebelumnya.
Rekor Tersebut dicatat dalam Rekor Muri Dunia Indonesia Piagam penghargaan Nomor : 10661/R.MURI/XI/2022. Piagam penghargaan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat pun diserahkan kepada Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan.
Bupati FX. Yapan menegaskan bahwa dengan adanya Rekor MURI berseraung, tentunya ini menjadi kebangaan bagi kita semua bahwa ditengah era modern, kita tetap mampu mempertahankan salah satu tradisi nenek moyang kita yaitu memakai seraung.
Peserta yang hadir memakai seraung, setelah diverifikasi oleh perwakilan Muri, diketahui ada 11.553 orang yang terlibat, dan memecahkan rekor sebelumnya.
Rekor Tersebut dicatat dalam Rekor Muri Dunia Indonesia Piagam penghargaan Nomor : 10661/R.MURI/XI/2022. Piagam penghargaan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat pun diserahkan kepada Bupati FX Yapan dan Wakil Bupati Edyanto Arkan.
Bupati FX. Yapan menegaskan bahwa dengan adanya Rekor MURI berseraung, tentunya ini menjadi kebangaan bagi kita semua bahwa ditengah era modern, kita tetap mampu mempertahankan salah satu tradisi nenek moyang kita yaitu memakai seraung.
“saya atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kutai Barat peserta berseraung. Seraung ini milik kita bersama, milik Kutai Barat bahkan milik Indonesia, perlu kita pertahankan agar berseraung ini menjadi budaya kita karena ini menghidari kita dari panas dan hujan, semuanya melindungi diri kita.” Kata Bupati usai menerima piagam penghargaan rekor Muri.